www.satondanews.com
Sebanyak 169 sarjana jebolan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) YAPIS Dompu angkatan IX Tahun Akademik 2022-2023 diwisuda,Rabu (13/9/2023). Kegiatan wisuda dilaksanakan di Paruga Samakai Dompu.
Sebanyak 169 orang sarjana yang diwisuda itu terdiri dari berbagai program studi (Prodi) yaitu, 8 orag dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 orang dari Prodi Pendidikan sejarah, 11 orang Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 94 orang Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 8 orang Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan 40 orang Prodi Pendidikan Teknologi Informasi.
Ketua STKIP YAPIS Dompu, Dr. Dodo Kurniawan, ME mengawali sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di Kampus STKIP YAPIS Dompu ini. Keberhasilan saudara saat ini adalah bukti kerja kerjanya,” ucapmya.
Dikatakan Dodo, dalam proses penyelesaian studi, para wisudawan banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, ia menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan para wisudawan dalam melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan.
“Kepada orang tua, wali dan keluagra wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. Pada upacara Wisuda ke-9 tahun 2023 ini, atas nama Kampus STKIP YAPIS Dompu, seluruh pimpinan STKIP YAPIS Dompu mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus STKIP YAPIS Dompu tercinta ini,” ujarnya.
Dikatakannya wisuda sarjana ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab STKIP YAPIS Dompu kepada Daerah, Bangsa dan Negara Indonesia. Khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era persaingan global saat ini.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Dompu, Arman Manan, SE diwakili sang istri, Nadirah, SE, Akt (Anggota DPRD Kabupaten Dompu) menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan.
Selanjutnya Nadirah mengemukakan, Yayasan Pendidikan Islam Dompu secara terus menerus berusaha untuk menjalankan misi sosial dan pendidikannya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era persaingan global.
“Hal ini kami wujudkan dalam Program Beasiswa, diantaranya beasiswa KIP Kemendikbud, Beasiswa Provinsi NTB, beasiswa yatim piatu, beasiswa miskin berprestasi, serta beasiswa hafiz Qur’an,” sebutnya.
Disebutnya, ke depan Yapis Dompu berkeinginan untuk terus dapat melaksanakan misi atau program ini dengan jumlah yang lebih besar secara kualitas maupun kuantitasnya dan dengan cakupan yang lebih luas lagi, sehingga dapat membantu harapan para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi namun tetap bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Lebih lanjut dijelaskan Nadirah,
sebagai yayasan yang menyelenggarakan STKIP Yapis Dompu, pihaknya sangat menyadari bahwa mutu akademik hanya bisa dicapai apabila terus mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan.
“Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk terus mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan fasilitas belajar agar mampu tercipta atmosfir akademik yang kondusif, sehingga pada gilirannya akan mampu mencetak alumni yang siap bekerja di bidang masing-masing,” jelasnya.
Adapun sarpras yang telah diwujudkan, lanjutnya di antaranya STKIP Yapis Dompu telah memiliki lapangan futsal berstandar nasional, serta dalam proses pembangaunan gedung lantai 3, dengan kontruksi baja berat.
Selain fasilitas, dukungan Sumber Daya Manusia (tenaga Pengajar) dengan kualifikasi yang memadai juga merupakan prasyarat bagi terselenggaranya proses pembelajaran yang berkualitas.
“Dengan demikian, maka kami terus memberikan peluang kepada setiap dosen untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” paparnya.
Nadirah mengatakan saat ini tercatat terdapat 2 orang dosen tetap Yayasan yang bergelar Doktor, dan ada 1 orang dosen tetap Yayasan yang sedang menempuh pendidikan Doktoralnya (S3).
“Jadi dalam waktu dekat Yayasan akan memiliki 3 orang dosen tetap bergelar Doktor dan jumlah ini diharapkan terus bertambah seiring berjalannya waktu,” sebut Nadirah.
Sementara Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, S.T., M.T saat menghadiri acara tersebut menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Dompu, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, atas keberhasilan saudara/saudari menyelesaikan studi pendidikan strata satu dan meraih gelar sarjana.
Wabup mengatakan predikat sebagai seorang lulusan sekolah pada jenjang pendidikan tinggi, dan sebagai seorang yang berpredikat sarjana, tentu bukan hal yang ringan dan mudah.
“Satu beban tanggung jawab yang nantinya menjadi pertaruhan intelektualitas menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus bisa diimpelentasikan dan dipertanggungjawabkan,” kata Wabup.
Wabup menekankan pula
parameter dari kecerdasan teoritis, tidak menjamin bisa sukses menggapai cita-cita, dibutuhkan juga kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Menggali dan menjalankan hal tersebut, secara bersamaan memang tidak mudah, namun bisa dilaksanakan dengan belajar pada lingkungan sekitar.
“Satu kunci yang harus dipegang, disiplin dan menjaga sikap dan etika/attitude adalah bagian penting dari kesuksesan,”ucapnya.
Pada acara wisuda dihadiri pula oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T dan sejumlah tamu undangan lainnya serta para mahasiswa yang diwisuda bersama para orang tua/wali.(Rif).
