www.satondanews.com
Penanganan air bersih menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Dompu saat ini. Selasa, (1/8/2023) Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu menggelar kegiatan semiloka penanganan air bersih yang digelar.
Penanganan air bersih menjadi program super prioritas di masa kepemimpinan Bupati H. Kader Jaelani dan Wabup H. Syahrul Parsan.(AKJ-SYAH). Pasalnya hingga kini pelayanan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kerap disorot oleh publik.
Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) menggelar Semiloka.
Tema yang diangkat “Meniti Solusi Merajut Langkah Konkret, Air Bersih untuk Dompu Mashur”.
Acara yang berlangsung sekitar 3 jam itu dihadiri Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM.M.MKes, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Ir, Muttakun, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Muhammad, ST,MSi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aris Ansyari, ST,MT,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ir H. Rusdin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufri M. Saleh, ST,Inspektur Inspektorat Khaeruddin,SH, Kabag Ekonomi dan SDM Setda Dompu Soekarno, ST,MT,Ketua MUI KH. Mokh. Nasuhi serta para pejabat terkait.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Drs, H. Gasiamansyuri MAp,yang memimpin langsung kegiatan memaparkan bahwa pelayanan air bersih oleh PDAM Kabupaten Dompu masih terus dikeluhkan oleh masyarakat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
“Oleh sebab itu kami menggelar semiloka ini dengan harapan agar para pihak yang kami undang ini dapat memahami secara utuh kondisi penanganan PDAM di Kabupaten Dompu,” ujarnya.
Gazyamansuri juga mengemukakan pertemuan tersebut untuk membahas mulai dari regulasi yang mengatur tentang penanganan air bersih, perencanaan, rencana penganggaran, pelaksanaan hingga solusi penanganannya.
“Kita ketahui bersama bahwa pembangunan infrastruktur air bersih ini juga telah menjadi program prioritas Pemerintah.AKJ-SYAH dalam RPJMD tahun 2021-2026,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Gatot Gunawan PP menyampaikan bahwa Pemda Dompu di bawah Kepemimpinan AKJ-SYAH serius mengatasi persoalan air bersih ini. Adapun Kepala BPKAD mengemukakan dari sisi kesiapan anggaran Pemda Dompu dalam memperbaiki pelayanan air bersih.
Sementata Kepala Dinas PUPR menyoal upaya-upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan Pemda Dompu dalam mengatasi ‘penyakit akut’ yang sedang diidap oleh PDAM Kabupaten Dompu dari sisi perbaikan infrastruktur perpipaan dan solusi lainnya. Kepala.Dinas Perkim H. Rusdin juga mengemukakan solusi mengatasi persoalan internal di PDAM Dompu.
Sementara Kadis LH menyampaikan penyebab terjadinya krisis air bersih di Dompu serta langkah penanganangannya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu H Mokh. Nasuhi membahas dari sisi religiusitas tentang pahala jariyah bagi pelayanan air bagi masyarakat.
Tidak terkecuali Inspektur Inspektorat, Ketua Komisi I DPRD, Ahli Kesehatan Lingkungan, Kabid Fisik dan Prasarana juga memberikan usul, saran dan solusi seputar penanganan air bersih di Kabupaten Dompu.
Di sesi pemungkas, Sekda Dompu Gatot Gunawan menyampaikan clossing statemen mewakili Pemda Dompu untuk menemukan solusi mengatasi persoalan air bersih. Demikian pula Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Muttakun menyampaikan sejumlah usul dan saran yang konstruktif. Acara diakhiri dengan pembacaan rekomendasi hasil keputusan semiloka tersebut oleh Kepala.Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri.(Rif/)