Kadis DP3AP2KB NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM memaparkan pentingnya menekan kekerasan berbasis gender dan anak di Provinsi NTB. Hal itu disampaikanya pada acara Pelatihan dan Lokakarya Saluran Harapan Gender, Perlindungan Anak dan Advokasi dengan kajian Islam untuk aparat desa, guru dan pemangku/tokoh agama yang diselenggarakan oleh Yayasan Relief Islami Indonesia di Hotel Fave Mataram, Selasa (05/03/2024).
Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, menyebut jika kekerasan Berbasis Gender merupakan tindakan berbahaya yang ditujukan pada individu akibat gender individu tersebut, yang berakar pada ketidaksetaraan gender, dan penyalahgunaan kekuasaan atau norma-norma yang yang merugikan.
“strategi untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender adalah dengan menerapkan Pengarusutamaan Gender melalui PPRG (Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender) yang diterapkan sampai di tingkat desa.” Lanjutnya.
Disampaikanya, masalah perempuan dan anak ada disemua lini kegiatan. oleh karena itu penting untuk dapat dioptimalkan, peran forum anak tetap di maksimalkan. dan saya berharap semua desa dapat menerapkan DRPPA”.
“Semoga pelatihan ini dapat menjadi bekal untuk peserta dalam membuat perubahan didalam pemenuhan hak-hak perempuan dan anak di lingkungannya masing-masing, ”ungkapnya.(Rif/adv)