Satondanews.com,-Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu terus meningkatkan peran dan tugasnya dalam mewujudkan kesejahteraan Petani di wilayah Kabupaten Dompu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan SP, mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat dan Provinsi NTB selalu memperhatikan petani di Kabupaten Dompu. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai bantuan fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran serta peningkatan aktivitas pertanian.
Perhatian yang sama, juga dilakukan Pemerintah Daerah Dompu, terhadap para petani. Khususnya, dalam melakukan pemenuhan kebutuhan air di areal pertanian. Termasuk, mewujudkan pembuatan jalan usaha tani, pengeboran air dan pemberian fasilitas penyaluran air di areal persawahan (Pompa Air).
“Intinya pemerintah tidak berdiam diri dan tetap membantu petani,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Bicara pertanian, kata Syahrul kuncinya lahan dan air. Ada lahan, tapi tidak ada air, maka pemanfaatannya tidak optimal. Sebaliknya jika ada air, sudah pasti proses panen bisa dilakukan tiga kali dalam setahun.
“Sumber air baku, sumur dalam dan air bor dangkal, tentunya akan mampu mengoptimalkan peningkatan aktivitas pertanian,” jelasnya.
Ditanya apa yang dilakukan Distambun Dompu untuk melakukan pemenuhan kebutuhan air, pihaknya mengambil langkah strategis sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan lahan dengan cara meng-eksploitasi potensi air, menggunakan air baku diangkat dengan pompa (sistem pompanisasi). Melakukan bor air dengan sistem hitungan dibawah 60 keatas, itu menjadi bor dalam. Kalau 60 kebawah, itu bor dangkal.
“Ini bisa dikonversikan untuk bisa mengairi 10 sampai 20 hektar lahan. Kondisi lahan yang dulunya tegalan, itu menjadi lahan irigasi teknis. Artinya kebutuhan air di areal pertanian mampu kami wujudkan,” terangnya.
Menurut Syahrul, fasilitas jalan usaha tani, mesin pompa air dan lain lain merupakan kebutuhan mendasar bagi petani untuk meningkatkan aktivitasnya. “Hal ini merupakan faktor utama untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.(Rf/**)