Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes
Paman dengan Bumin adalah pasangan suami istri yang selalu saling menyayangi dan juga mencintai antara satu dengan lainnya.
Oleh orang-orang di sekitarnya kedua Pasutri ini akrab disapa Paman dan Bumin. Keduanya pun suka dan merasa berbahagia bila disapa dengan Paman dan Bumin.
Di kampung Paman dan Bumin dikenal sebagai Pasutri yang bersahaja dan hidup dalam suasana yang sederhana.
Karena kesederhanaannya dan juga kedermawanannya membuat Paman dan Bumin sering menjadi contoh tauladan bagi Pasutri lainnya.
Suatu saat Paman mengungkapkan ke Bumin tentang pentingnya seorang suami atau pun istri memiliki hati yang bersih.
Menurut Paman hati yang bersih menjadi perekat bagi suami atau istri untuk mencintai dan menyayangi suami atau istrinya sepenuh hati.
Saat suami atau istri dalam berumah tangga dia punya hati yang bersih membuatnya bisa menyayangi pasangan hidupnya dengan baik dan enteng (tidak terbebani).
“Oleh karena itu agar hidup tenang, bahagia dan damai setiap suami atau istri di rumah tangga harus mengasah hatinya agar tetap bersih”, ujarnya meyakinkan sang istri tentang pentingnya memiliki hati yang bersih.
Berikutnya Paman mengungkapkan ke istrinya terkait tanda seseorang memiliki hati yang bersih. “Hati yang bersih itu ada tandanya”, katanya.
Lanjut Paman menjelaskan adapun tanda seorang suami atau istri memiliki hati yang bersih diantaranya adalah;
Pertama, menjaga lisan dan perbuatan. Hati yang bersih akan menjaga perkataan dan perbuatan agar tidak menyakiti orang lain dan selalu berbuat baik.
Kedua, memiliki empati yang tinggi. Hati yang bersih akan merasakan penderitaan orang lain dan berusaha untuk membantu.
Ketiga, selalu bersyukur. Hati yang bersih akan selalu merasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.
Keempat, rendah hati. Hati yang bersih tidak akan sombong atau merasa lebih baik dari orang lain.
Kelima, sabar dan lapang dada. Hati yang bersih akan mampu menghadapi cobaan hidup dengan sabar dan lapang dada.
Ke-enam, mudah memaafkan. Hati yang bersih tidak akan menyimpan dendam dan mudah memaafkan kesalahan orang lain.
Itulah beberapa tanda bahwa suami atau pun istri memiliki hati yang bersih kata Paman ke istrinya. “Mudah-mudahan tanda-tanda yang disebutkan ada dalam diri kita”, ujarnya sambil menoleh ke istrinya.
Cerita pun berakhir, kedua pasutri yang masih nampak bugar itu mengakhiri obrolannya dan bersiap-siap untuk masuk kantor.
Demikian cerita ini disampaikan, mudah-mudahan ada hal yang positif yang bisa dipetik untuk kebaikan dan keberkahan hidup pasutri dalam berumah tangga.(**)