DOMPU,Satondanews
Berkedok guru ngaji, seorang pria berinisial JN (27 tahun) melakukan aksi pencabulan terhadap melati bukan nama sebenarnya (11 tahun).Ironisnya perbuatan bejat pelaku dilakukan didalam Masjid.
Ulah bejat pelaku yang merupakan warga Dusun Kabuntu Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ini dilakukan usai mengajar muridnya.
Kasat Reskrim Polres Dompu melalui Paur Subag Humas Aiptu Hujaifah menyampaikan, tindakan tidak terpuji pelaku sudah terendus warga setempat, bahkan menjadi tranding topic di tengah kehidupan masyarakat. Karena penasaran, sekitar pukul 19.00 wita, warga setempat mengintai aksi JN dari luar masjid.
Benar saja, usai mengajar ngaji JN memanggil salah satu muridnya (melati) mendekatinya, selanjutnya JN menciumi pipi dan meraba payudara.
Geram melihat hal itu, warga langsung melabrak JN, kemudian dibawa ke rumah Kepala Dusun, selanjutnya Kepala Dusun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Supriyadin.
Khawatir akan ada amukan massa, setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris memerintahkan anggota piket menuju lokasi untuk segera mengamankan JN.
Sampai di lokasi, Personel Polsek Woja terhalang oleh massa yang hendak menghakimi JN, namun upaya persuasif dan pendekatan yang dilakukan anggota sehingga sukses meloloskan JN dari kepungan massa, selanjutnya diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu.(SN/a).