Satondanews.com
Kabupaten Dompu, Provinsi NTB terus berinovasi untuk menangani laju virus Corona. Salah satu inovasinya yakni, seluruh desa di Dompu, sudah terbentuk rumah isolasi terpadu.
Bupati Dompu, Kader Jaelani, Rabu (28/7/2021) mengatakan, keberadaan rumah isolasi ini akan terus didorong hingga tingkat Dusun. Pentingnya membuat rumah isolasi terpadu ini, akibat banyaknya kasus yang terkonfirmasi positif, lebih banyak yang tanpa gejala.
“Untuk diketahui, bahwa 70 persen pasien covid di Dompu orang tanpa gejala dan 30 persen yang memiliki gejala. Dimana saat ini mereka dirawat di RSUD Dompu, RS Pratama Manggelewa dan Puskesmas Nangakara, “kata Bupati Dompu.
Bupati juga menyebut, bahwa untuk pasien gejala berat, di rawat di RSUD, sementara yang gejala ringan, di RS Pratama dan Pukesmas Nangakara. Pengaktifan rumah isolasi terpadu di tingkat desa ini, akibat isolasi terpadu di Rumah Sakit Lapangan Senggilo, kapasitasnya terbatas.
Selain menyiapkan rumah isolasi terpadu, saat ini ketersediaan oksigen, sudah sangat teratasi. Selain hanya dikhususkan bagi pasien dengan gejala berat, pasokan dari Mataram dan RSUP NTB di Sumbawa, sudah datang.
“Ditambah lagi ada pasokan dari dikes sebanyak 40 tabung,” tambahnya.
Sementara untuk ketersediaan bed baik di RSUD, RS Lapangan, RS Pratama Manggelewa dan Pukesmas Nangakara, jauh lebih mencukupi.(SN/a)
