Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes
Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh.
Seorang teman lama yang dulu mereka satu sekolah di SMA telah bercerita kepada seorang sahabatnya.
Cerita mereka seputar merebaknya isu peredaran bebas narkoba yang membuat mereka khawatir akan masa depan buah hati dan juga para generasi muda bangsa dan daerah.
Mbak yu, sapa seorang teman kepada sahabat yang duduk di sebelahnya. “Sebagai orang tua aku sangat khawatir dengan adanya isu peredaran bebas narkoba di daerah kita ini”, ujarnya.
Lanjut dia mengungkapkan ceritanya setiap hari saat aku membaca media online ada saja berita penangkapan para pengedar atau pemakai narkoba oleh kepolisian.
“Sepertinya saat ini polisi sedang gencar-gencarnya melakukan operasi penangkapan terhadap para oknum pengedar maupun pemakai barang haram itu”, ujarnya menimpali.
Benar kawan sambung teman disebelahnya merespon cerita sahabatnya tadi. “Narkoba dan zat adiktif lainnya menjadi musuh bersama seluruh elemen masyarakat dan bila dibiarkan beredar bebas berdampak merugikan bagi jiwa dan masa depan generasi muda kita.
“Itulah yang mendorong seluruh elemen bangsa dan daerah utamanya aparat kepolisian gencar melakukan operasi penangkapan terhadap terduga pengedar dan pemakai narkoba untuk dimintai pertanggungjawabannya”, katanya.
Ditambahkannya sebagai orang tua kita pun harus memastikan buah hati kita tidak melakukan perbuatan atau tindakan memakai atau menggunakan narkoba.
“Anak-anak kita harus membiasakan diri untuk hidup dengan pola hidup yang sehat dengan tidak menggunakan narkoba atau zat adiktif lainnya”, terangnya.
Bukan kita tidak mengontrol anak-anak untuk hidup bebas tampa mengenal aturan mbak yu, sambung kawan yang disebelahnya lagi.
“Saya justru sangat khawatir dengan pergaulan anak-anak sekarang ini. Sebagai orang tua kita sudah mengontrol atau mengawasi anak-anak kita, namun setelah keluar dari rumah mereka melihat adanya hal-hal aneh semacam penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif oleh teman-teman atau orang lainnya”, ujarnya penuh kekhawatiran.
Mendengar penyampaian yang bernada kekhawatiran dari temannya kemudian sahabat yang diajak bicara pun merespon itulah sesuatu hal yang akan menjadi tantangan bersama bagi kita selaku orang menghindar anak-anak kita untuk tidak bergaul dengan narkoba.
“Sebagai orang tua kita harus pandai-pandai menjelaskan dengan baik dan terarah kepada buah hati tentang bahaya narkoba bagi jiwa dan masa depan mereka”, tuturnya.
Lainnya kita sebagai orang tua sebisanya harus mempersiapkan mental yang tangguh kepada buah hati untuk bisa menjauhkan diri dari hal yang berdampak negatif bagi keselamatan jiwa dan masa depannya ujarnya menambahkan.
“Sebagai orang tua, selain mencontohkan hal-hal yang positif kepada buah hati sehingga kita pun menjadi teladan yang baik bagi anak-anak, kita juga harus berdoa yang kuat kepada Allah SWT agar anak-anak kita bisa terhindar dari hal yang buruk dan diberikan kebaikan dalam hidup mereka”, tutupnya.
Waalaikumussalam Warramatullahi Wabbarakatuh.
Penulis: Ahli Muda Pranata Humas Setda Kabupaten Dompu, Ketua Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati” dan juga Anggota Tim Psikologi Penanggulangan Kedarutaran Kenakalan Anak Remaja Kabupaten Dompu.(**)