Dompu, Satondanews-Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Dompu Ke-209 Tahun 2024. Upacara peringatan berlangsung Kamis (18/04/24) di Lapangan Beringin. Kegiatan dihadiri Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wabup Dompu, Bupati Bima, Penjabat Wali Kota Bima, Pejabat yang mewakili Bupati/Wali Kota Se Provinsi NTB, Ketua DPRD Anggota Forkompimda, Sekertaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Pimpinan OPD, Pejabat Struktural dan Fungsional dan sejumlah elemen penting lainnya.
Bertindak sebagai inspektur upacara pada HUT Dompu ke 209, Bupati Dompu, H. Kader Jaeleni, Pembaca Sejarah Singkat Kabupaten Dompu, Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, Pembaca Undang-Undang Dasar 1945, H Andi Bachtiar, A.Md.Par, Ketua DPRD, Pembaca Doa, Kepala Kemenag, Drs. H. Syamsul Ilyas, M.Si, Komandan Upacara, Kapten CZI Arif Budimansyah, Pasipers Kodim 1614/Dompu, dan Perwira Upacara, Kapten Infantri Adisan, Pasi Intel Kodim 1614/Dompu.

Dalam amanatnya Bupati Dompu, H. Kader Jaelani menyampaikan ucapan terima kasih kepada para “Faunding Father” Kabupaten Dompu atas dedikasi dan amal baiknya bagi kemajuan Kabupaten Dompu.
“Para “Faunding Fahter” telah meletakan pondasi atau landasan bagi pembangunan di Bumi Nggahi Rawi Pahu yang kemudian menjadi pijakan bagi pelaksanaan pembanguna di berbagai etape pembangunan yang berjalan, “kata Bupati.
Atas dedikasi dan pengabdian serta perjuangannya membangun daerah selama ini, kata Bupati, kami berdoa atas perjuangannya, semoga Allah SWT membalasnya dengan ganjaran pahala terbaik disisinya dan kami siap melanjutkan cita-cita dan perjuangannya.
Lanjutnya, kepada Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Ddompu, Para Petani, Nelayan, Peternak, Pedagang (Wirausahawan) dan komponen masyarakat lainnya saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kerja kerasnya.
Berikutnya Bupati juga mengungkapkan bahwa derap langkah dan gegap gempita pembangunan yang telah kita lalui bersama selama ini, telah membawa kabupaten dompu terus berkembang dan makin mengokohkan perannya dalam pembangunan regional dan nasional.

“Apa yang dapat kita saksikan dan rasakan saat ini, merupakan rangkaian buah karya bersama para pemimpin terdahulu dengan segenap komponen masyarakat dompu yang telah berjasa meletakkan pondasi yang kokoh bagi pembangunan daerah dan dilanjutkan oleh para pemegang tampuk amanah pemerintahan dari masa ke masa hingga periode pemerintahan AKJ-SYAH sekarang ini, dengan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius)” ungkapnya.
Bupati menambahkan, seyogyanya pelaksanaan upacara peringatan hari jadi ke – 209 Dompu pada tahun 2024 ini, digelar pada tanggal 11 April 2024, akan tetapi, oleh karena tanggal 11 April 2024 masuk dalam rentang waktu libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1445 H, maka upacara peringatan baru dapat terselenggara hari ini. Semoga penundaan ini tidak mengurangi nuansa dan khidmatnya peringatan hari jadi ke – 209 Dompu.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh ahli sejarah putra asli kebanggaan Kabupaten Dompu, yakni Bapak Professor Helius Sjamsuddin, MA., PH.D, dalam makalah yang beliau sampaikan kepada Bupati Dompu, DPRD Dompu dan pihak terkait lainnya pada tahun 2004 yang silam, bahwa letusan maha dahsyat Gunung Tambora dengan puncak letusan pada tanggal 10 dan 11 April 1815, dengan segala dampak dan daya rusaknya yang luar biasa tetap harus dipandang sebagai rahmat tuhan yang tersembunyi (blessing in disguise). Dompu harus memulai sejarah baru dengan berjuang keras agar tetap survive dan lestari.
Jika puncak–puncak letusan gunung tambora kala itu dianggap sebagai malapetaka tertinggi maka titik – titik sejarah itu pula harus menjadi awal dari kebangkitan dompu lama sebelum letusan tahun 1815 dilanjutkan oleh dompu baru yang berangsur – angsur bangkit setelah peristiwa letusan itu.
Derap langkah dan gegap gempita pembangunan yang telah kita lalui bersama selama ini, telah membawa kabupaten dompu terus berkembang dan makin mengokohkan perannya dalam pembangunan regional dan nasional.
“Apa yang kita saksikan dan rasakan saat ini, merupakan rangkaian buah karya bersama para pemimpin terdahulu dengan segenap komponen masyarakat dompu yang telah berjasa meletakkan pondasi yang kokoh bagi pembangunan daerah dan dilanjutkan oleh para pemegang tampuk amanah pemerintahan dari masa ke masa hingga periode pemerintahan AKJ- SYAH sekarang ini, dengan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius)”Urainya.
Tambahnya, momentum hari jadi tahun Dompu yang rutin kita peringati saban tahun, setidaknya menyediakan ruang dan waktu yang lapang untuk mengkaji kembali tentang hasil pembangunan yang telah kita raih sembari berjiwa besar mengakui dan menghimpun hal-hal yang masih menbutuhkan pembenahan serta ruang bagi kita untuk merenda harapan untuk masa depan yang lebih cemerlang.(Rif/ADV).