www.satondanews.com
DP3AP2KB Provinsi NTB bekerjasama dengan Paguyuban Muslimah NTB menggelar dialog bersama dengan tema Perlindungan Perempuan dan Anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat., Slasa (20/01/2024). Kegiatan digelar di Aula DP3AP2KB NTB.
Dialog di buka oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan H. Hamzan Wadi.SE.MM didampingi Kepala UPTD PPA NTB Siti Eny Chaerany.SH mewakili Kepala DP3AP2KB NTB. Sementara dari Paguyuban Muslimah NTB hadir Ibu Andayani.SE.MM, Ketua Divisi 4 Paguyuban Muslimah NTB.
Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perkawinan anak, stunting dan TPPO merupakan isu yang dibahas dalam dialog tersebut.
Menurut Kepala Bidang Perlindungan Perempuan, tantangan dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya budaya patriarki, rendahnya kesadaran masyarakat, pola asuh yang salah dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Kepala UPTD PPA Provinsi NTB mengatakan di tahun 2023, jumlah laporan yang masuk sebanyak 86 kasus dan sebagian besar kasus kekerasan terhadap anak.(Rif/ad)