Satondanews.com
Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak, semua pihak untuk mengedukasi pencegahan penyakit kanker pada perempuan. Pasalnya, penyakit kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia dan Indonesia khususnya.
“Bahayanya penyakit kanker itu kalau sudah masuk stadium akhir, sedikit harapan untuk hidup. Untuk itu, kita harus lebih banyak edukasi pencegahannya,”ungkap Bunda Niken saat menerima Audiensi Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang NTB di ruang tamu Pendopo gubernur NTB, Senin (25/10/2010).
Untuk itu kata Bunda Niken, dia meminta kepada masyarakat terutama para ibu-ibu untuk melakukan pencegahan sedini mungkin jika mengalami gejala yang mengarah kepada kanker. Menjaga pola hidup sehat dengan rajin olahraga dan makan makanan sehat menjadi faktor penting dalam melindungi diri dari penyakit mematikan itu.
“Yang paling banyak terkena penyakit kanker adalah perempuan, terutama kanker payudara. Oleh karena itu rajinlah berkonsultasi kepada dokter agar dapat dicegah sedini mungkin,”atta Bunda Niken.
Sementara itu, Ketua YKI Cabang NTB, dr Ramses Indriawan, Sp.B (K) Onk mengatakan, kasus kanker di NTB termasuk yang cukup tinggi terutama kanker payudara pada perempuan. Bayangkan saja, dalam setiap bulan ada sekitar 10 hingga 20 pasien kanker yang masuk RSUP NTB.
“Belum lagi pasien-pasien kanker payudara lainnya yang sedang dirawat. Memang kanker payudara cukup mendominasi di NTB selain kanker gondok, kelenjar getah bening, tenggorokan dan lain sebagainya,” kata dokter spesialis Bedah Onkologi atau Tumor di RSUP NTB tersebut.
Dalam audiensi dengan Ketua TP PKK NTB Bunda Niken, pengurus YKI NTB akan menggelar acara webinar pada tanggal 30 Oktober 2021 mendatang, tentang edukasi pencegahan kanker payudara kepada masyarakat. Karena bulan Oktober merupakan bulan kewaspadaan terhadap kanker payudara.(SN/rif)