DOMPU, Satonda news. – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu, Drs. Muhyiddin, dengan tegas mengecam segala bentuk penyalahgunaan narkoba yang kini semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generasi muda.
Dalam pernyataannya, Muhyiddin menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa dan harus diperangi bersama.
“Kami di PWI Dompu sangat prihatin dengan maraknya penyalahgunaan narkoba. Ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muhyiddin menegaskan komitmen PWI Dompu untuk aktif dalam upaya pencegahan dan penyuluhan bahaya narkoba melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif. Ia juga menyerukan sinergi antara media, pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.
“Pers memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang benar dan membangun kesadaran publik. Kami siap berada di garda terdepan dalam perang melawan narkoba,” pungkasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memerangi narkoba, Ketua PWI Dompu bersama pemerintah daerah, wakil rakyat, aparat penegak hukum dan sejumlah organisasi lainnya ikut ambil bagian dalam deklarasi perang terhadap narkoba yang digelar pada momen upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, seluruh unsur yang hadir terlebih dahulu membacakan bersama-sama pernyataan deklarasi anti narkotika, kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan sebagai simbol komitmen bersama. (PWI)
