Minggu, 3 Agustus, 2025
  • Headline
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Olahraga
Satonda News
  • Headline
    Gebrakan RSUD Manggelewa Miliki Instalasi Radiologi Plus Dokter Spesialis Radiologi dan Miliki Ruang Rawat Inap VIP

    Gebrakan RSUD Manggelewa Miliki Instalasi Radiologi Plus Dokter Spesialis Radiologi dan Miliki Ruang Rawat Inap VIP

    Sumbawa Timur Mining Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025, Bukti Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

    Sumbawa Timur Mining Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025, Bukti Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

    Sumbawa Timur Mining Raih IDMA 2025, Apresiasi atas Keterbukaan dan Kreativitas Informasi Digital

    Sumbawa Timur Mining Raih IDMA 2025, Apresiasi atas Keterbukaan dan Kreativitas Informasi Digital

    SMAN 2 Dompu SPMB,Tahun Pelajaran 2025-2026

    SMAN 2 Dompu SPMB,Tahun Pelajaran 2025-2026

    PT STM Masih Tahap Eksplorasi, Kolam di Areal Tambang Bukan Pembuangan Limbah Tapi Penampungan Air Tanah Dalam

    PT STM Masih Tahap Eksplorasi, Kolam di Areal Tambang Bukan Pembuangan Limbah Tapi Penampungan Air Tanah Dalam

    PWI Dompu dan PT. STM Gelar Baksos, Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa

    Penuhi Harapan Petani Terkait Harga Jagung, Bupati Dompu Sidak Ke Tiga Gudang Jagung Di Manggelewa

    Penuhi Harapan Petani Terkait Harga Jagung, Bupati Dompu Sidak Ke Tiga Gudang Jagung Di Manggelewa

  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Headline
    Gebrakan RSUD Manggelewa Miliki Instalasi Radiologi Plus Dokter Spesialis Radiologi dan Miliki Ruang Rawat Inap VIP

    Gebrakan RSUD Manggelewa Miliki Instalasi Radiologi Plus Dokter Spesialis Radiologi dan Miliki Ruang Rawat Inap VIP

    Sumbawa Timur Mining Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025, Bukti Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

    Sumbawa Timur Mining Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025, Bukti Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

    Sumbawa Timur Mining Raih IDMA 2025, Apresiasi atas Keterbukaan dan Kreativitas Informasi Digital

    Sumbawa Timur Mining Raih IDMA 2025, Apresiasi atas Keterbukaan dan Kreativitas Informasi Digital

    SMAN 2 Dompu SPMB,Tahun Pelajaran 2025-2026

    SMAN 2 Dompu SPMB,Tahun Pelajaran 2025-2026

    PT STM Masih Tahap Eksplorasi, Kolam di Areal Tambang Bukan Pembuangan Limbah Tapi Penampungan Air Tanah Dalam

    PT STM Masih Tahap Eksplorasi, Kolam di Areal Tambang Bukan Pembuangan Limbah Tapi Penampungan Air Tanah Dalam

    PWI Dompu dan PT. STM Gelar Baksos, Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa

    Penuhi Harapan Petani Terkait Harga Jagung, Bupati Dompu Sidak Ke Tiga Gudang Jagung Di Manggelewa

    Penuhi Harapan Petani Terkait Harga Jagung, Bupati Dompu Sidak Ke Tiga Gudang Jagung Di Manggelewa

  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Olahraga
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Politik

KOMITMEN BERNEGARA”Mengawal Reformasi, Menjaga NKRI”

admin by admin
April 19, 2022
in Politik
0
0
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menyudahi wacana dan gerakan politik untuk menyukseskan penundaan pemilu sama halnya mengawal reformasi sekaligus menjaga NKRI. Jika upaya ini gagal, rakyat yang akan mengoreksi dengan caranya sendiri.

Oleh
IFTITAH SURYANAGARA

READ ALSO

KPU Dompu Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Terpilih

Panwascam Pajo Gelar Sosialisasi Pegawasan Partisipatif  Tahapan Pilkada

Pesan Jenderal TNI (Purn) H Wiranto di harian Kompas (8/4/2022) terasa sangat kuat. Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada 1998-1999 itu menyatakan bahwa penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak akan mungkin terjadi.

Kemunculan Jenderal Wiranto mengingatkan kita pada masa awal reformasi. Bersama Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Letnan Jenderal Agus Widjojo, serta para perwira lainnya, Wiranto mengagas reformasi di tubuh TNI.

Di kalangan militer, sejarah reformasi menyisakan pelajaran berharga. Kala itu, Jenderal Wiranto digoda banyak pihak untuk mengambil alih kekuasaan. Termasuk desakan untuk mengambil kursi wakil presiden yang sempat kosong tahun 1998-1999. Beruntung, Jenderal Wiranto dikelilingi para perwira reformis yang sepemikiran dengannya.

Dengan demikian, meski operasi politik itu memungkinkan untuk dijalankan, dengan tegas Jenderal Wiranto menolaknya. Ketetapan hati para pemimpin TNI lebih memilih mendengarkan suara rakyat. Tidak ada upaya TNI untuk memaksakan kepentingan pribadi, apalagi mengambil alih kekuasaan dengan cara-cara yang inkonstitusional.

Pengalaman serupa dialami Presiden SBY. Beberapa tokoh nasional pernah memberi saran kepada Presiden SBY (2012) untuk kembali ke UUD 1945 yang ”murni”, dengan berbagai alasannya. Presiden SBY menolak saran itu. Sebab, dalam UUD 1945 yang belum diamandemen, tidak ada pembatasan masa jabatan presiden.

Kini, mencermati dinamika politik yang berkembang, publik tetap perlu waspada. Karena, melemahnya wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden lebih disebabkan oleh tidak terkonsolidasinya dukungan politik secara efektif di level parlemen.

Publik sadar, adanya pihak yang berani secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap isu tunda pemilu merupakan sebuah indikasi. Besar kemungkinan, ada kekuatan tertentu, yang telah mengorkestrasi operasi politik ini secara terstruktur dan sistematis. Upaya tunda pemilu juga mengindikasikan sebuah pintu masuk untuk melanggengkan kekuasaan.

“Konsekuensi pelanggengan kekuasaan”

Setiap upaya pelanggengan kekuasaan selalu menghadirkan konsekuensi. Presiden pertama kita yang ditetapkan sebagai presiden seumur hidup di tahun 1963 harus berakhir tragis pada akhir masa jabatannya.

Begitu juga presiden kedua kita, yang dipilih secara ”konstitusional” setiap lima tahun sekali. Awalnya, Presiden Soeharto berhasil mengonsolidasikan kekuasaan yang mencengkeram dari tingkat pusat hingga pedesaan. ABRI dijadikan instrumen utama untuk mempertahankan kekuasaan.

Akibatnya, terbentuklah arsitektur politik yang memfasilitasi hadirnya kekuasaan korup yang tanpa batas. Tidak berjalannya transparansi dan akuntabilitas membuat struktur ekonomi negara dan kekuasaan politik begitu rapuh.

Alhasil, ketika efek psikologis dari krisis moneter Asia 1997 menerpa pasar Indonesia, struktur ekonomi langsung tumbang. Kemarahan rakyat terhadap penguasa begitu cepat meledak, hingga melahirkan krisis multidimensional. ABRI terkena dampaknya. Citranya hancur.

Jajak pendapat Kompas (1999) menunjukkan kepercayaan rakyat terhadap ABRI atau kini TNI hanya sebesar 24,6 persen. Ini angka terburuk dalam sejarah TNI. Rakyat marah. Kehormatan para prajurit pun menjadi taruhannya. Kebanggaan sebagai penjaga NKRI seolah sirna.

Generasi muda yang baru saja masuk TNI, yang belum tahu apa itu kekuasaan, juga terkena dampaknya. Mereka kadang terpaksa harus melepas seragam identitas kebanggaannya. Jika tidak, para prajurit ini kena razia dan amuk massa. Tidak sedikit korban TNI yang terluka akibat dihakimi massa.

Reformasi itu tidak hanya diraih dengan keringat, darah, dan air mata, tetapi juga nyawa sebagai taruhannya.

Di sisi lain, beberapa aktivis mahasiswa gugur diterjang timah panas aparat keamanan. Puluhan aktivis lainnya hilang, hingga kini tak diketahui rimbanya. Instabilitas keamanan nasional saat itu juga memakan korban para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Mereka dikabarkan menjadi korban ”Operasi Ninja”. Tidak diketahui siapa otak intelektualnya. Artinya, reformasi itu tidak hanya diraih dengan keringat, darah, dan air mata, tetapi juga nyawa sebagai taruhannya. Biaya sosial, ekonomi, keamanan, dan politiknya terlalu mahal.

Komitmen mengawal reformasi

Di awal reformasi, kepercayaan para mahasiswa terhadap TNI muda pun sangat rendah. Ketika itu, mereka sangsi para TNI muda mengerti dan memahami hakikat reformasi. Mereka bahkan menyangka, reformasi TNI hanya lip service para jenderal.

Karena itu, Panglima TNI Wiranto menugaskan dua taruna dari Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Mereka hadir dalam berbagai acara dialog nasional mahasiswa di kampus-kampus, sebagai perwakilan generasi muda TNI.

Di hadapan para mahasiswa, mereka ikut memberikan jaminan komitmen untuk mengawal reformasi. Bagi TNI muda, mengawal reformasi sama halnya dengan menjaga NKRI. TNI muda memahami betul konsekuensi ”biaya mahal” yang harus ditanggung rakyat dan TNI apabila terjadi kembali pelanggengan kekuasaan. Apa pun alasannya.

Upaya memperpanjang masa jabatan presiden tanpa pemilu tidak hanya menghina akal sehat, tetapi juga dibaca sebagai usaha pelanggengan kekuasaan yang melanggar hukum.

Untuk itu, wajar jika banyak pihak bereaksi dengan isu penundaan pemilu. Upaya memperpanjang masa jabatan presiden tanpa pemilu tidak hanya menghina akal sehat, tetapi juga dibaca sebagai usaha pelanggengan kekuasaan yang melanggar hukum.

Jika pihak-pihak ini masih terus melanjutkan operasi politiknya, kekuatan politik reformis senior bukan tidak mungkin akan turun gunung. Tokoh reformis, seperti Wiranto, Megawati, SBY, Surya Paloh, dan lainnya, diperkirakan akan berhadapan dengan elemen kekuatan anti-reformasi ini.

Semua ini adalah ujian bagi kaum reformis, baik yang berada di dalam maupun di luar kekuasaan, untuk menjaga Presiden Joko Widodo, dari manuver orang-orang di lingkaran kekuasaan yang anti-reformasi tersebut.

Sejatinya, kunci dari berlanjut atau berhentinya wacana ini terletak pada ketetapan hati sang pemimpin. Secara alamiah, atmosfer kekuasaan memang selalu menggoda ”iman” seorang pemimpin. Iman dalam arti, satunya hati, kata, dan perbuatan. Godaan itu bisa datang dari dirinya, bisa juga melalui orang-orang, yang selama ini mempengaruhi keputusan pemimpin.

Ke depan, tidak hanya menyudahi wacana ini, tetapi juga mari kita sudahi gerakan dan operasi politik oleh siapa pun, yang menjurus pada upaya penyuksesan wacana itu. Menyudahi wacana dan gerakan politik ini sama halnya mengawal reformasi sekaligus menjaga NKRI.

Kita akan melihat bagaimana sejarah menemukan takdir-Nya. Jika kita gagal mencegah hasrat pelanggengan kekuasaan ini, sejarah mengajarkan, rakyat yang akan mengoreksi dengan caranya sendiri.

Iftitah Suryanagara, CEO Romeo Strategic Consulting & Wakil Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer 1998-1999

Loading

Related Posts

KPU Dompu Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Terpilih
Politik

KPU Dompu Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Terpilih

Januari 10, 2025
Panwascam Pajo Gelar Sosialisasi Pegawasan Partisipatif  Tahapan Pilkada
Politik

Panwascam Pajo Gelar Sosialisasi Pegawasan Partisipatif  Tahapan Pilkada

September 30, 2024
30 Anggota DPRD Dompu Masa Jabatan 2024-2029 Dilantik, Ini Nama-Namanya
Headline

30 Anggota DPRD Dompu Masa Jabatan 2024-2029 Dilantik, Ini Nama-Namanya

September 30, 2024
Politik

KPU Dompu Tetapkan Dua Paslon di Pilkada Dompu

September 22, 2024
Politik

DPT Kabupaten Dompu Pada Pemilukada Gubernur–Wakil Gubenur dan Bupati-Wakil Bupati Sebanyak 190.546

September 20, 2024
Dua Mantan Bupati Dompu Dukung Penuh Paslon H Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan
Politik

Dua Mantan Bupati Dompu Dukung Penuh Paslon H Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan

Agustus 29, 2024
Next Post
Hadiri Pelantikan, Ketua NU & Ketua Muhammadiyah Jatim Kompak Doakan AHY dan Demokrat

Hadiri Pelantikan, Ketua NU & Ketua Muhammadiyah Jatim Kompak Doakan AHY dan Demokrat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

ads

Komentar Terbaru

  • admin pada Kartu BPJS Dinyatakan Sudah Tidak Aktif, Pasien Miskin di RSUD Dompu Kebingungan
  • H.M.AMIN A.RAZAK pada Kartu BPJS Dinyatakan Sudah Tidak Aktif, Pasien Miskin di RSUD Dompu Kebingungan
  • admin pada Pemkab Dompu Bergerak Cepat, Normalisasi Sungai Desa Daha Dimulai
  • Yayat Nurhidayat pada Pemkab Dompu Bergerak Cepat, Normalisasi Sungai Desa Daha Dimulai
  • admin pada Dua Hari Tergeletak di Dalam Jurang,Janazah Pendaki Gunung Rinjani di Temukan Tim Gabungan


Pos-pos Terbaru

  • Ahmad Ikliludin Terpilih sebagai Ketua PWI NTB Periode 2025–2030, Ajak Wartawan Satukan Langkah
  • Bank NTB Syariah Dukung TEGAR Bangkitkan Pariwisata Taman Narmada
  • Suami Memberi Tahu Istri, Ini Tandanya Kalau Suami atau Istri Punya Hati Bersih
  • Tarian Ou Balumba Cetak Rekor Muri
  • Orang Tua Membawa Anak di Festival Lakey, Ini Tips Amannya

Kategori Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Regional
  • Sosial
  • Uncategorized

Halaman lainya

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

Berita Terbaru

  • Ahmad Ikliludin Terpilih sebagai Ketua PWI NTB Periode 2025–2030, Ajak Wartawan Satukan Langkah
  • Bank NTB Syariah Dukung TEGAR Bangkitkan Pariwisata Taman Narmada
  • Suami Memberi Tahu Istri, Ini Tandanya Kalau Suami atau Istri Punya Hati Bersih
  • Tarian Ou Balumba Cetak Rekor Muri

© 2020 satondanews.com Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Headline
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Olahraga

© 2020 satondanews.com Designed by Tokoweb.co