DOMPU,Satondanews
Jajaran Kepolisian Sektor Dompu Kota, berhasil menangkap tiga orang pelaku pencurian spesialis rumah yang kerap beraksi di sekitar wilayah Kelurahan Bali satu dan Kota Baru Kecamatan Dompu. Dua dari lima orang pelaku masih diburu polisi.
Komplotan perncuri kerap beraksi di lokasi yang berbeda, yakni di rumah warga Kelurahan Bali satu dan di rumah warga Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada. Dari aksinya, para pelaku berhasil membawa uang jutaan rupiah dan barang elektronik.
Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap yaitu, PR alias Galang (24), warga lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada, FA Saputra alias Fandi, (24) warga lingkungan Dorotoi Kelurahan Dorotangga dan ARG (27), warga Desa Sorisakolo. Ketiganya ditangkap pada lokasi yang berbeda. Sementara pelaku yang masih diburu adalah Roy (22) dan Agus alias Paul (22).
Kapolsek Dompu Kota melalui Paur Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah menyampaikan, salah satu pelaku berinisial ARG ditangkap ketika sedang duduk di pangkalan ojek, kemudian diinterogasi dan mengaku beraksi bersama dua temannya yakni PR dan FA. Petugas kemudian menangkap dua temannya itu di Taman Kota dan di Dorotoi, Kamis (19/11/2020) malam.
“Ketiga pelaku ini ditangkap pada Kamis (19/11) dini hari oleh Timsus Polsek Dompu yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Dompu Aipda Haryanto,”kata Hujaifah.
Lebih lanjut Hujaifah mengatakan, para pelaku diketahui melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga yang berada di kelurahan Bali satu pada Jumat (16/10/2020) lalu.
Para pelaku masuk menyelinap dan berhasil menggasak satu unit Laptop, Printer dan alat Scanner.
“Pelaku terekam kamera CCTV di toko penjualan barang-barang elektronik yang kemudian dijadikan bukti polisi untuk melakukan penangkapan,”terangnya.
Satu bulan kemudian, pelaku ARG kembali melakukan aksi pencurian bersama dua orang rekannya yakni AGS alias Paul (22) dan R (22) di salah satu rumah yang berada di Lingkungan Kota Baru pada Rabu (18/11/2020) dini hari.
Di lokasi ini, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp. 8 juta yang ditemukan dibawah tempat tidur korban dan 2 unit handphone. “Pelaku masuk kedalam rumah korbannya dengan cara menaiki pagar tembok dan masuk ketika korban tengah melakukan sholat subuh,”ungkapnya.
Selanjutnya Fandi menyerahkan hasil curian tersebut kepada Ags alias Paul kemudian Ags memberikan kembali uang Rp. 800 ribu sebagai imbalan.
Usai menangkap tiga pelaku tersebut, Timsus Polsek Dompu kemudian mencari keberadaan Ags dan R. Namun keduanya berhasil kabur, “kedua pelaku saat ini masih buron,”ungkap Hujaifah.(SN/a).
