Dompu, satondanews.com. Bupati Dompu H Kader Jaelani menyampaikan rasa puasnya atas pencapaian beberapa OPD selama tiga tahun terakhir kepemimpinanya bersama Wakil Bupati H Syahrul Parsan ST,MT,
Bupati mengemukakan lewat talk show, seperti Dinas Perumahan dan Permukiman sudah banyak kawasan kumuh di Kabupaten Dompu yang ditata, Dinas Koperasi dan UKM dengan munculnya ribuan wirausahawan baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan diresmikan rumah produksi Woko Kretek dan Kecamatan Pajo, Disnakeswan bertambahnya populasi hewan ternak terutama sapi tiap tahun dan Dinas Kelautan dan Perikanan ditunjukkan dengan banyaknya hasil tangkapan ikan oleh nelayan di perairan wilayah Kabupaten Dompu yang di ekspor keluar Negeri
“Lewat paparan yang disampaikan pimpinan OPD, sudah banyak visi misi Pemda Kabupaten Dompu yang dicapai yang dituangkan dalam RPJDM tahun 2021-2026,” ungkapnya
Dia menambahkan, melihat antusiasme yang sangat tinggi atas pegelaran Dompu Expo tersebut dirinya berharap nantinya event ini bisa akan terus diadakan setiap tahunnya. Karena selain ajang promosi UMKM, Dompu Expo diselenggarakan sebagai upaya dalam mensosialisasikan kinerja Pemerintah Daerah beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya utusan khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Titik Wahyuni dalam paparannya mengapreaiasi kegiatan Dompu Expo. “Kegiatan seperti ini tentunya menghibur masyarakat, selain unuk mempromosikan daerah juga mendukung pertumbuhan ekonomi dari hulu sampai hilir,” jelasnya.
Titik Wahyuni menerangkan Kemenprakeraf ada bagian tersendiri membidangi Khatulistiwa Event Nusantara (KEN). Saat ini di Indonesia ada sudah ada 100 event yang ditangani. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan event KEN, Pemda/Pemkot harus menyelenggarakannya minimal 5 tahun berturut-turut.
“Melihat ekspetasi masyarakat yang sangat tinggi akan event Dompu Expo, saya yakin dan Percaya Pemkab Dompu bisa menyelenggarakanya secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu Sekda Dompu Gatot Gunawan PP selaku Ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan Dompu Expo. Kegiatan dimaksud seperti Festival Kopi Tambora yang menyajikan 1000 kap kopi tambora dirangkaikan dengan agenda Lomba Coro Kahawa Tambora, Festival Kuliner Jarapasaka yaitu kuliner yang berasal dari olahan ikan sebanyak 3000 porsi dan beef steak (sapi lamtoro) sebanyak 600 porsi, dan Festival Timbu yang menyajikan 2000 porsi timbu dan dahi
“Semua yang disajikan gratis seluruhnya kami sajikan gratis,”katanya.
Gatot Gunawan menambahkan total jumlah transaksi keuangan selama pagelaran yang berlangsung selama 7 hari diangka anggka 1,2 milyar rupiah. Sedangkan pada pembukaan event parade karnaval Muna Pa’a dikuti masyarakat di delapan Kecamatan Se-Kabupaten Dompu menghadirkan kurang lebih 12.000 peserta.
“Selama pelaksanaan sampai dengan penutupan hari ini tercatat lebih dari 25 ribu lebih pengunjung dan kurang lebih sebanyak 80 UMKM dan IKM ikut ambil bagian dalam perhelatan ini,” sebutnya.
Dilanjutkan Sekda, Pemerintah Kabupaten Dompu lewat perangkat daerah terkait juga membuka berbagai layanan umum bagi pengunjung yang dapat diakses oleh masyarakat diluar jam kantor. Layanan-layanan yang diberikan di antaranya cek kesehatan, pengurusan perizinan, layanan kependudukan, layanan konsultasi dan lainnya.
“Setidaknya sebanyak 3000 orang memanfaatkan Dompu Expo dalam mengakses layanan-layanan tersebut,” paparnya.(Rif)