www.satondanews.com
Kabupaten Dompu cetak sejarah baru pada Porprov XI Tahun 2023, dimana terbukti mampu mengumpulkan medali terbanyak ke dua dibawah Kota Mataram. Tentunya, tidak hanya perolehan medali dan naik kelas, bonus atlet peraih medali, juga meningkat. Pemerintah Kabupaten Dompu, mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2 miliar lebih.
“Semula sebesar Rp.1,5 miliar, namun karena ada sumbangan dari OPD yang merupakan bapak asuh cabor pada Porprov XI, totalnya menjadi Rp.2 miliar lebih,” kata Bupati Dompu yang juga Ketua Koni Kabupaten Dompu, H Kader Jaelani, Senin (27/2/2023).
Bupati merinci, untuk peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus uang sebesar Rp.15 juta, perak Rp.10 juta dan perunggu sebesar Rp.7,5 juta. Untuk beregu sampai dengan 4 atlet, untuk peraih medali emas sebesar Rp.20 juta, perak Rp.15 juta dan perunggu sebesar Rp.10 juta. Untuk beregu diatas empat atlet, emas Rp.25 juta, perak Rp.20 juta dan perunggu Rp.15 juta.
Untuk pelatih peraih emas hingga dua medali emas sebesar Rp.15 juta, peraih medali emas tiga ke atas mendapat Rp.20 juta. Sementara untuk peraih medali perak dan perunggu, masing-masing mendapat bonus Rp.12,5 juta.
“Bonus ini akan masuk ke rekening masing-masing atlet dan pelatih. Jadi tidak mungkin ada pemotongan,” katanya.
Kader meminta seluruh atlet peraih medali, untuk membuka rekening masing-masing, untuk memudahkan transfer bonus. Rencananya, bonus atlet dan pelatih berprestasi ini akan diberikan pada bulan depan atau mendekati bulan suci Ramadhan. Ini, semata-mata agar bonus yang diberikan mendapat berkah, karena untuk bekal menjalankan ibadah puasa bersama keluarganya.
Selain dihujani bonus, KONI Kabupaten Dompu, akan berupaya memasukkan atlet-atlet terbaik Dompu, pada Pra Pon dan Seleksi PON XXI. Berkaca pada PON XX, Papua, Nusa Tenggara Barat, banyak mengirim atlet asal Dompu, untuk memperkuat kontingen Nusa Tenggara Barat.(Rif/Adv)