Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes
Ditengah kompleknya persoalan yang dihadapi masyarakat ada hal penting yang kini sedang dibutuhkan kehadirannya.
Bahkan kehadiran hal penting itu sangat dibutuhkan anak remaja untuk bisa tumbuh baik dan tangguh dikemudian hari.
Apa yang penting dan dibutuhkan tersebut? Hal penting yang dibutuhkan lingkungan tersebut adalah hadirnya sosok penginspirasi.
Mampukah kita apakah sebagai seorang Ayah, Bunda, Teman, Adik, Kakak, tetangga, Aparat, pejabat, mahasiswa, tokoh masyarakat atau lainnya hadir sebagai sosok yang menginspirasi?
Ketika mampu hadir sebagai sosok yang menginspirasi maka kehadirannya akan membawa dampak yang baik bahkan menjadi solusi (obat penyejuk) atas berbagai persoalan yang dihadapi lingkungannya.
Menginspirasi mengandung arti menimbulkan inspirasi atau mengilhami melakukan perbaikan atau perubahan di lingkungannya.
Inspirasi adalah ide atau gagasan yang muncul dari pikiran atau angan-angan, yang dapat menggerakkan hati melakukan sesuatu yang baru.
Beberapa sikap yang mampu menginspirasi diantaranya memperhatikan orang lain, membantu saat diperlukan, mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan sikap jujur dan tanggap terhadap dengan apa yang terjadi didepannya.
Bagaimana melihat bahwa seseorang adalah sosok penginspirasi. Sosok penginspirasi dapat dilihat dari beberapa ciri sebagai berikut;
Berani. Orang yang menginspirasi memiliki keberanian untuk mengejar mimpi dan mengatasi rasa takutnya.
Orang yang menginspirasi dibanyak aktivitasnya mereka tidak takut menghadapi kegagalan dan ketika gagal mereka siap untuk bangkit kembali.
Berempati. Orang yang menginspirasi memperhatikan orang lain, membantu saat diperlukan, dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Berani mengambil risiko.
Orang yang menginspirasi menyadari bahwa kemajuan tidak akan tercapai tanpa mengambil risiko.
Berani mempertahankan kebenaran. Orang yang menginspirasi cenderung melakukan apa yang benar, meskipun itu sulit.
Berani meninggalkan zona nyaman. Orang yang menginspirasi mampu meninggalkan zona nyaman dan mengatasi rasa takut mereka.
Berani menghadapi tantangan. Orang yang menginspirasi tidak takut dan tidak menghindari tantangan.
Berani menghadapi kegagalan.
Orang yang menginspirasi memandang kegagalan sebagai langkah dalam proses pembelajaran.
Berani beradaptasi.
Orang yang menginspirasi mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan baru.
Berani mendobrak rutinitas.
Orang yang menginspirasi mendobrak rutinitas dan apa yang normal untuk mengenalkan ide gila mereka.
Berani berjuang untuk mimpi. Orang yang menginspirasi berjuang untuk mimpi-mimpi dan tujuannya.
Penulis: Ketua Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati” Kabupaten Dompu juga sebagai Ahli Muda Pranata Humas Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu.(**)