DOMPU,Satondanews
Tiga pemuda berboncengan sepeda motor dalam kondisi mabuk mengalami kecelakaan di tanjakan jurang setan jalan lintas Pekat-Beringin Jaya Desa Pekat Kabupaten Dompu, Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 22.00 Wita. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami patah tulang dan pada bagian tangan dan kaki.
Korban yang meninggal dunia yakni Nabil (17 thn) warga Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat. Almarhumah meninggal di tempat karena mengalami luka cukup serius di kepala bagian kanan akibat benturan.
Sedangkan, dua orang rekannya yakni, Anjas (18 thn) warga Desa Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima mengalami patah paha sebelah kiri, patah tangan sebelah kiri dan luka lecet di kepala. Korban lannya Fauzi (15 thn) warga yang sama mengalami patah tulang pada tangan sebelah kiri dan luka lecet di beberapa bagian muka, tangan dan kaki.
Paur Subag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah menyampaikan, berdasarkan keterangan korban ketiganya saat itu sedang dalam keadaan mabuk. Mereka berbonceng tiga dengan menggunakan satu unit sepeda motor dari arah timur yaitu sepulang dari Desa Sorinomo.
“Ketiganya hendak pulang ke Desa Kananga Kabupaten Bima, namun tiba-tiba terjadi kecelakaan saat turun ditanjakan jurang setan,”jelasnya.
Tidak ada saksi yang melihat jelas kejadian tersebut, kata Hujaifah, namun pengakuan salah satu korban yang masih hidupAnjas bahwa mereka bertabrakan dengan truk sementara korban lainnya atas nama Fauzi menyatakan tidak bertabrakan dengan apa-apa.
“Posisi korban pada saat sebelum kecelakaan yaitu Anjas selaku pengendara sepeda motor, Nabil alias Rian berada di tengah dan Fauji berada paling belakang,”terangnya.
Diakuinya, TKP laka lantas di tanjakan jurang setan Desa Pekat memang sangat rawan dan seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menelan beberapa korban nyawa. Hal tersebut dikarenakan tanjakan tersebut selain terdapat tikungan tajam juga jalannya bergelombang dari bagian atas hingga ke bawah.(SN/a)
