Dompu,www.satondanews.com-Penanganan stunting menjadi efektif dilakukan ketika persoalan kemiskinan diatasi dengan baik. Disatu sisi, untuk mencegah lebih dini stunting ibu hamil harus rajin mengecek kesehatannya difasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan ST,MT di acara Pelayanan Stunting Terintegrasi di Desa Ta’a Kecamatan Kempo, Kamis (14/09/23). Menurutnya, penanganan kemiskinan akan berbanding tegak lurus dengan penanganan stunting. Saat kemiskinan teratasi dengan sendirinya stunting pun dapat ditekan.
“Penanganan kemiskinan harus bersifat integratif dan terpadu, oleh karena itu Pemda Kabupaten Dompu melalui Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melibatkan semua pihak dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hinggan Desa dan Kelurahan.”katanya.
Wakil Bupati H. Syahrul Parsan juga menyampaikan himbauan khususnya kepada para ibu hamil (Bumil) untuk selalu mengecek kesehatannya,.karena dimasa kehamilan menjadi fase rentan terjadinya stunting sehingga membutuhkan perhatian yang serius dari Bumil.
“Agar tercegah dari stunting bumil harus rajin mengecek kesehatannya difasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia.”himbaunya.
Disampaikanya, saat Bumil tidak melakukan pemeriksaan kesehatan selama masa kehamilan berlangsung beresiko yang tinggi terjadinya stunting.
“Lewat momen yang baik ini saya mengingatkan kepada kita semua terutama para Bumil untuk rajin mengecek kesehatannya sehingga berbagai hal yang mengganggu proses kehamilan bisa diatasi dengan cepat dan juga mencegah bayi stunting”, paparnya.
Wabup kemudian menitip pesan kepada para petugas kesehatan khususnya untuk dapat mengedukasi ibu hamil agar memiliki kepahaman yang baik terhadap stunting.
“Para petugas kesehatan ketika melaksanakan tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil agar mengedukasinya dengan baik sehingga bayinya sehat dan tidak lahir dalam keadaan stunting.”ujarnya.
Dengan kepahaman yang baik terkait masalah stunting akan mendorong bumil melakukan tindakan penting tidak hanya untuk kesehatan diri sendiri namun juga untuk kesehatan bayi dalam kandungannya”, katanya.
Lanjutnya, stunting juga bisa diintervensi melalui pemberian protein hewani (telur) kepada ibu hamil dan anak, penyediaan dapur sehat, penyuluhan kesehatan dan gizi kepada masyarakat.
Diakhir Wabup mengatakan komitmenya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menyehatkan masyarakat dengan menanggulangi kemiskinan dan mencegah stunting.
“Pemda Kabupaten Dompu dibawah kepemimpinan AKJ-SYAH berkomitmen kuat dalam menanggulangi kemiskinan dan mencegah stunting melalui program dan kegiatan integratif dengan melibatkan semua pihak mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan”, terangnya.(Rif/Adv).